music 2012

Thursday, April 15, 2010

MINIPEDIA_q

Pengaruh Musik Klasik Terhadap Otak

Menurut Eagle (1978) dalam buku Handbook of music psychology, pengertian musik adalah:

Defining music as organized sounds and silences in a flow of time (and in space), several tentative conclusions and questions have arisen: Musicasoundavibration (?). And vibration (energy) is the essence of all things (mass)…

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, diikuti oleh barok, rokoko, dan romantic. Pengertian lain dari musik klasik adalah semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua zaman, baik itu berupa simfoni Mozart, cantata Bach atau karya-karya abad 20.

Siegel (1999) mengatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang Alfa yang menenangkan yang dapat merangsang system limbic jaringan neuron otak. Hal yang sama dikemukakan Campbell (2001) dalam bukunya Efek Mozart mengatakan musik Barok (Bach, Handel, dan Vivaldi) dapat menciptakan suasana yang merangsang pikiran dalam belajar. Musik klasik (Haydn dan Mozart) mampu memperbaiki konsentrasi ingatan dan persepi spasial. Sedangkan Gallahue (1998) mengatakan bahwa kemampuan-kemampuan motorik, visual, auditif, dan sentuhan makin dioptimalkan melalui stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak, dan urutan (rangkaian) yang merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika, dan penyelesaian masalah.

No comments:

Post a Comment

Design by aple